0

lelah

Posted by Unknown on 8:47 AM in
lelah ku menghadapi semua,tak bsa ku ungkap dgn kata2 semua berat yg bs ku rasa kan tak bsa ku bersembunyi d baliak tawa yg tmpan,akan kah semua ini kan cepat berlalu jika ini ujian ku kan menghadapi dgn sekuat pa pun tp ku tak bsa sendiri ku butuh semua y,
napa setiap hening hujan ku mulai merasakan air mata ini mulai turun di pipi,ku pria namun ku juga punya perasaan,setiapjantung ku da bayang2 kecemasan yg ter pendapam,hal yg membuat ku begitu takut dgn semua yg da pada ku kan pergi,cinta,kasih sayang,perhatian,pokok y semua itu kan pergi tinggal kan diriku dalam ke hampaan,kegelaPAN,
ku hanya bsa berdo'a memintak semua tu tidakan terjadi,namun semua yg ku rasakan pa ada yg bisa merasakan y juga,

0

bimbang

Posted by Unknown on 6:58 AM in

Ketika semua menghilang diantara semak belukar
Ketika rasa itu mulai menhilang diantara benci
Ku mulai mengerti akan itu
Ku mulai meragukan rasa yg dulu pernah da
Antara lagit dan bumi ada ruang hampa yg da
Yg slalu meragukan akan kah tu memang da

Semua yg kurasakan tak sebanding dng pa yg ku berikan
Semua omong kosong tak seperti di harapkan
Hanya hampa yg kurasakan
Tak hanya sedih,luka,yg ku dapat
Bahkan lebih dari tu

Mulai ku melirik sekitar ku,
Apakah mereka mau merasakan itu
Namun saying tak seperti yg ku harapkan
Mereka semua mengaagab ku seperti anjing mengongong khafilah berlalu

Ku cuba menghadapi semua itu sendiri
Namun ku tak berdaya
Hanya menambah rasa sakit itu
Pa ku salah?????
Mencuba ntuk mebuka rasa itu kembali???



0

pembenci

Posted by Unknown on 6:58 AM in

Pembenci
Buas…liar…
Yang kini ada padaku saat ini,

Bodoh…tolol…
Apa yang sudah menjadi abadi dalam kepalaku,

Aneh…aneh…aneh
Aku akui itu, jika memang itu yang bisa kau katakan padaku

Aku telah bebaskan Jiwa yang Terbangun,
dari hatiku, tak mampu kuredam lagi,
karna waktuku tlah habis menjaganya tetap tertidur dalam mimpinya

Akulah Jiwa itu, Jiwa yang Sepi dan penuh Kebencian
berpikir tentang Dosa, tiada lagi yang kutakutkan,
apalagi seseorang yang selalu menyentuh dalam-dalam Hatiku

Kubiarkan Benci itu membalut semua luka,
kulepaskan Jiwa ini bernaung lekat saat Mata ini menatapmu,
dan pasti larut pada Hatimu…

Lihat Mataku, akan Kau rasakan untuk membenciku,
Kau takkan mampu berlari, hingga langkahmu terhenti

Jangan bertanya mengapa Aku menjadi seperti ini,
karena smua ini terbentuk dari hari-hari yang Kau jalani,
dan harapan yang hanya Kau gantungkan

Jika ketakutan itu telah merasukimu,
tumbuh dan berkembanglah Benih Kebencian yang kutitipkan padamu…




















Pergi kau

Kau yang dulu datang
mengetuk jendela hati
memaksa rasa….
terbuka kunci cinta

susah payah…
Ku biarkan kau masuk
mengisi,,,
tahta cinta suci

saat kau raja hatiku
beri warna hidupku
amalkan senyum tulus
bertasbih kalbu suci

waktu yang berjalan
buatmu lupa Akan kerajaan,,,
yang kau tahtai

tinggalkan singgasana suci
tinggalkan semua ketulusan hati

ku terlalu sulit terima
ku kunci pintu hati
tak kan ku buka lagi
karena hanya beri
sakit dihati

kini kau kembali
meminta tahta itu lagi
tapi ku tak perduli

pergi kau…
Jangan pernah kembali
tahta ini bukan milikmu lagi

kerajaan ini tlah terkunci
hanya yang tulus sejati
menjadi raja hatiku
lagi…….







Laknat

Kau benar,
Cintaku
Memang loakan
Yang pantas
Dibuang di kuburan
Biar pergi darimu,
Pergi jauh..
Jauh…
Melampaui kiamat nanti…

Kau benar,
Cintaku
Hanya sebongkah batu,
Yang bermimpi
Jadi permata
Harapnya bisa melayang
Di atap lazuardi,
Bertahta
Di bahtera langit
Menari
Memakai selendang jingga..
Namun tanpa tahu,
Bumi pun tak sudi dipihaknya..

Pergilah kau!
Pergilah jauh!
Jangan dengar harapku
Jangan dengar aku..
Jangan sekali pun
Kau janjikan
Cinta semegah fajar
Karena balasku
Tak lebih bagus
Dari pengkhianatan
Jangan pula
Kau menjanjikan
Kesetiaan biru
Yang membumbung
Dibawa bidadari
Karena balasku
Tak akan lebih indah
Dari kematian…






Fotomu masih tersenyum


sudah lama perpisahan ini
kubuka kenangan,ada fotomu
tersenyum abadi masih kusimpan

tak ingin kubuang,dan kubakar
hanya kau kenapa pilih pergi selamanya

tak pamit
tak salam
tak ada kabar
masuk dunia baru yang ada surga

fotomu masih tersenyum









Telah Berlalu

Badai telah berlalu..
Terbanglah seberkas cinta itu..
Aku telah dapatkan sbuah Ketenangan..
Setelah melupakanmu..
Hujan telah berhenti..
Hanyutlah sebuah mimpi..
Bahwa kau pernah ada..
Temani hariku yg mati..
Kabut telah menipis dan hilang..
Seperti kenangan yg telah ku buang..
Semuanya telah berlalu..
Tiada lagi ingatan untukmu..




CINTA YANG TAK AKAN KEMBALI

KETIKA CINTA ITU TUMBUH DIBENAKKU
DAN KETIKA KATA HATI MULAI MENGEMA
KURASAKAN BETAPA BERARTINYA DIRIMU
KAU ADALAH KEHIDUPANKU

DETIK-DETIK TERUS BERLALU
KINI KAU JADI MILIKKU
NAMUN KENAPA SAAT KAU JADI MILIKKU
KAU BERUBAH MENJADI APA YANG TAK KUHARAPKAN

BETAPA SAKIT HATIKU MELIHAT KAU BERPALING
KUKIRA KAU TULUS MENYAYANGIKU
TERNYATA KAU HANYA MENJADIKANKU
SEBAGAI SESEORANG YANG MENGISI HARI-HARIMU

AKU TAK MENYANGKA KAU BEGITU SADIS
AKU PUN MENINGGALKANMU TUK SELAMANYA
TAPI KENAPA AKU SULIT MELUPAKANMU
JUJUR AKU MASIH MENGHARAPKANMU

TAPI SAAT AKU MENEMUKAN PENGGANTIMU
KENAPA KAU MALAH MENGEJARKU
SAAT KAU MENGATAKAN INGIN KEMBALI
AKU TAK INGIN KEMBALI

BIARLAH MASA LALU PERGI
KINI AKU MEMPUNYAI ORANG YANG KUCINTA
PENGGANTI YANG MENCINTAIKU APA ADANYA
LUPAKAN AKU UNTUK SELAMANYA

JANGAN KAU KEJAR CINTA YANG TELAH HILANG DARIMU
KARENA CINTA YANG KAU SAKITI ITU TELAH PERGI
PERGI MENINGGALKAN CINTA YANG LAMA
MEMBANGUN KEHIDUPANNYA SENDIRI

0

berdiri sendiri

Posted by Unknown on 6:53 AM in

BERDIRI SENDIRI

:masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah
:masii halus benangbenang sutra itu melilit, masii terikat
:masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masii tak terlupa
:namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
:pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
:kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
:pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
:pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
:pada dirinya
:bukan lagi masalah waktu
:namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
:mengatakan padanya
:jujur dari hati yang tersembunyi
:bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
:bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-bayang masa lalu
:namun aku belum sanggup
:mungkin suatu saat aku bisa
:mengatakan padanya
:apa yang selama ini aku rasa
:apa yang selama ini aku jaga
:apa yang selama ini aku dekap
:rapat
:dan terhalang
:tentang perasaaan hati
:tentang aku yang mencintai dirinya

0

berdiri sendiri

Posted by Unknown on 6:52 AM in

BERDIRI SENDIRI

:masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah
:masii halus benangbenang sutra itu melilit, masii terikat
:masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia, masii tak terlupa
:namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
:pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
:kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
:pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
:pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
:pada dirinya
:bukan lagi masalah waktu
:namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
:mengatakan padanya
:jujur dari hati yang tersembunyi
:bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah berlalu
:bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-bayang masa lalu
:namun aku belum sanggup
:mungkin suatu saat aku bisa
:mengatakan padanya
:apa yang selama ini aku rasa
:apa yang selama ini aku jaga
:apa yang selama ini aku dekap
:rapat
:dan terhalang
:tentang perasaaan hati
:tentang aku yang mencintai dirinya

Copyright © 2009 dunia kita-kita All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.