dunia kita-kita

semua hanya percikan sesaat,
dimana ku hanya bisa melihat dri blakang saja
tantagan yg ku hadapi tidAk hanya buntu
tapi juga beliku liku
ku coba ntuk bersabar
namun da batasnya

cinta yg kata nya indah
namun menyakitkan
dimana prasaan tersiksa
jiwa jdi tersakiti
saat ku mulai melupakan masalah
namun kembali lagi

kamu begitu indah dalam hidupku
kamu adalah cahaya matahari
kamu segalanya
namun KAMU ITU IBLIS
yg membuat ku tak mengerti itu semua

cinta yg ku rasakan
kamu campurkan dgn rasa prasaan yg ku
sendiri tak tahu rasa apa itu
ku pun mulai bertanya tanya
apa kamu srius akan cinta ini
apa kah aku ada ntuk mu

beri sebuah pentujuk
agar ku bisa memulai dgn pasti
tanpa ada keraguan yg berarti
beri sebuah cahaya murni
dari hati yg terdalam
bukan cahaya yg di nodai dgn tinta hitam