0
sejarah minangkabau
Posted by Unknown
on
7:04 AM
in
sejarah kami
EKONOMI PERJUANGAN
Peta konsep
Kebanyakan masalah
internal yang melanda pemerintahan daerah sumatera barat selama2 tahun pertama
kemerdekaan berasal dari kondisi yang serius akibata pendudukan jepang,salah
satu unsure penting dengan meluasnya pelanggaran hokum di sumatera barat pada
bulan pertaman tahun 1946 adalah kerusuhan akibat kelaparan dan penyerangan
terhadap gudang jepang yang menyimpan
cadangan makanan,dan terhadap konvoi-konvoi logistic yang dikirim dari
daerah kantong sekutu untuk mengumpulkan perbekalan makanan.
Kekurangan sandang pangan yang sangat parah dan kekurangan uang kertas yang amat pelik itu telah
merupakan persoalan di antara tekanan berat untuk membentuk suatu badan yang
dapat menangani kesulitan ekonomi daerah,dari situasi semacam inilah
terbentuknya volksfront ketidakmampuan front memperbaiki situasi,sebaliknya
mempercepat keruntuhanya,kekurangan materi yang dialami sebagian perjuangan di
garis depan juga merupakan salah satu factor yang menjadikan dasar dari
keteliobatan mereka dalam pemberotakan tanggal 3 maret menetang kepemimpinan
residen.penderitaan mereka tidak
disebabkan oleh kelalaian yang
disengaja,tetapi oleh sumber pemerintahan yang tidak manpu memenuhi kebutuhan
angkatan darat dan lascar.
Keberhasilan perjuangan di sumatera barat sebagian besar bergantung
kepada kemampuan pemeritah residen dalam menanggulangi kepada kemampuan
pemerintah residen dalam menangulangi masalah-masalah ekonominya ,dengan
memberi makan dan mencukupi kebutuhan rakyat serta angkatan bersenjata dengan
sumberdayanyan sendiri tanpa mengharapkan bandatuan dari pemerintah pusat.kemampuan
riil pemeritah republic di daerah ini untuk menaikan pajak dan restribusi dari
mayoritas penduduk,setidaknya sejak setelah ‘aksi polisionil kedua’ pada desember
1948.
MATA
UANG
Factor yang paliang mendasar dari kesulitan ekonomi sumatera barat
selama daelapan belas bulan pertama kermerdekaan adalah kurangnya alat tukar
moneter yang efektif.hal ini menguragi kemampuan badan-badan pemerintahan untuk
berfungsi dan membuat mereka mudah diserang oleh belanda,yang selalu berusaha
merusak ekonomi daerah tersebut.ketika datasemen pertama memasuki kepulauan
bagian timur ,mereka membawa uang ‘nica’ yang baru untuk kalimatan,Sulawesi,dan pulau lainya,akan tetapi di daerah sumatera
dan jawa yang berada di bawah control belanda ,semua pembayaran pada mulanya
dilakukan dengan uang jepang,kemuadian uang itu tidak belaku lagi.
Pemeritahn propisi memutuskan untuk mencetak sendiri uang kertas
sumater,karena suplai uang republic dari jawahingga menjhelang awal tahun 1947
tidak juga,ORIPS(oeang republic Indonesia propisi sumatera)sebagi alat tukar
sementara untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak atas matauang,terutama sekali
untuk membayar gaji angkatan darat dan gaji pemerintah,pemeritah propisi mulai
mencetak uang kertas yang baru teresebut pada tanggal 10 april 1947 di pematang
siantar.ORIPS menjadi uang kertas resmi bersamaan dengan uang kertas jepangyang
masih sah sampai akhir tahun tersebut,dan kemudian ditukar dengan nilai 1 orips
untuk 100 rupiah jepang.
PERDANGANGAN
Uang keluaran bank sumatera itu jelas tak ada nilainya di luar
wilayah sumatera ,dank arena pemerintahan di keresidenan berusaha membangun
basis ekonomi daerahnya,dan yang terpenting ianalah untuk mempersenjatai
tentaranya,maka mereka snagat terngatuang pada perdangangan dengan daerah
lainyan.
sEjak tahun 1946 panen padi membaik dengan cepat,sehingga terdapat
surplus padi yang digunakan sebagai komoditi perdangangan yang terpenting
dengan wilayah sekitarnya ,selain beras,ekspor utama sumatera barat ialah
kopra,cengkeh,dammar,dan karet sedangkan impor utamanya
senjata,pakaian,gula,garam dan suplai medis
selain perdangangan barter local,di sumatera barat juga dilakaukan
tiga tipe perdanganag utama yaitu
a)
Perdangangan antara belanda
dengan wilayah keresidenan yang berada di bawah control republic
b)
Perdanganagn antara sumatera
barat dengan wilayah republic yang lainya di sumatera
c)
Dan pwerdangang sumatera barat
dengan wilayah di luar indoneisa
Setelah agresi militer pertama,pemeritah
keresidenan tetap mengunakan blockade terhadap daerah yang di kuasai belanda
sebagai instrument dari kebijakannya,republic membuat senjata sendiri di pabrik
yang didirikan pada bekas bengkel jepang di swahlunto,indarung dan payakumbuh
tetapi senjata yang di uat tidk bisa di andalkan .
Komoditi yang resmi diperdangangkan ke luar
padang antara lain ialah tekstil,pakaian,minyak,dan kertas,sedangkan senjata
dan amunisi kebanyakan di seludupkan.sebaliaknya orang republic mengirimkan
sayuaran segar,cengkeh,kopi,kopra,danging babi dan candu untuk orang cina.orang
cina melakukan perdangangan gelap kebayakan.
PAJAK
DAN RESRIBUSI
Sejak tahun 1947 cara utama yang digunakan
pemerintah residen dalam memperoleh dana dalam negeri untuk administrasi militer
dan sipil adalah melalui iuran perang sebesar 10%,volksfrons dalam bulan april
1946 mengeluarkan perintah pertama untuk petani agar membayar iuran itu dari
panen padinya.karena hanya sebagai kebijakan sementara dalam mengatasi keadaan
darurat,undang ini pada mulanya tidak begitu berhasil dan bayak orang yang
menhindar pembayaran itu.
Dalam pengumpulan iuran dan menyalurkanya
kepada pasukan,pemeritah mengunakan dua carabupati mengirim mandate pemerintah
kepada wali nagari mengenai beberapa jumlah barng dan uang yang haus
disumbangkan oleh desanya.dengan metode sistematis semacam ini pemerintahan
tidak hanya dapat mengumpulkan sumbangan
yang lebih besar,tetapi juga dapat menghindari timbulnya perselisihan jika
militer meminta lasung bantuan yang diperlukan kepada orang desa,pemungutan
ransum harian tentara dari penduduk desa kadang menimbukan perselisihan,nasi
bungkus ini menjaga ke stabilan diet tentara,
Jika sistem pajak berjalan efektif,itu
pastilah memerlukan jaringan kerja yang ketat dan jaringan perbekalan yang
efektif sampai ke tingkat desa.banyak organisasi di tingkat keresidennan yang
terlibat dalam tugas ini dirikan dengan berpijak pada perngalamn organisasi
giyugun yang di bentuk pada masa jepang.yang penting adalah organisasi yg sejak
masa pendudukan jepang telah memanikan peranan utama dalam membantu merawat
tentara jepang dan keluarganya.
Organisasi yang terpenting adalah BPBM(badan
pembantu barisan muka) yang kemuadian di
robah menjadi BPKKP(badan pembantu keluarga korban perang).
SEJARAH MINANGKABAU
OLEH
KELOMPOK 5
NANDA
RIKA PUTRA
GUSRIANI
DEDI
SETIAWAN
BOY
ADRIAN
PENDIDIKAN
SEJARAH
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
Post a Comment