0
Battle of Waterloo
Posted by Unknown
on
8:53 AM
in
sejarah kami
Battle of Waterloo
Battle of Waterloo adalah salah satu perang terbesar di dunia. Perkiraan pasukan yang perang di sini minimal ada 200.000 - 300 atau 400 ribu pasukan. Perang ini melibatkan hampir seluruh kekuatan perang se-antero Eropa, dari Inggris di Barat, Russia di utara, Turki (dulu namanya masih Ottoman Empire) di Timur, semuanya bentrok di Waterloo. Perang dalam skala lebih besar tersebar dimana-mana sampai ke Afrika dan Asia, namun Battle of Waterloo ini yang jadi penentu, karena di Waterloo pusat kekuatan yang berperang ini bertemu.
Batlle of Waterloo itu hanya berlangsung 1 hari. Ratusan ribu orang saling serang, sekali hajar kelar. Kejadiannya pada 18 Juni 1815, di Waterloo, sekarang bagian dari negara Belgia. Durasinya dari sekitar jam 11:30 (kadang ada yg bilang jam 10 atau jam 1 siang, kira2 sekitar jam segitu lah) sampai malam. Singkat dan tuntas. Jadi bayangin sendiri gempur2an ratusan ribu pasukan itu kaya bagaimana. Perang ini pakai teknologi paling canggih di masanya, canon, cannister, dan musket, dan taktik tempur yang legendaris. Ini pertempuran habis2an, yang kalah di perang ini digempur sampai di barisan pasukannya yang terakhir.
Dampak: Kenapa Battle of Waterloo Dianggap Penting?
Eropa yang kita liat sekarang itu, sedikit banyak, asalnya dari perang ini. Hasil dari Battle of Waterloo itu merubah wajah eropa, merubah konstelasi ekonomi dan kekuatan perang dan politik di Eropa. Pemenang di perang ini jadi penguasa Eropa yang baru. Abis perang ini ada Kongres Wina, di sini. Perbatasan antar kerajaan digambar ulang, monarki Eropa berhasil konsolidasi. Banyak negara yang kamu kenal sekarang itu dulunya gak ada, lahir setelah perang ini. Kaya Belgia, Jerman, Belanda, itu dulu namanya beda atau bagian dari kerajaan lain.
Duluuuu banget penguasa Eropa itu Roma. Lalu di jaman penjelajahan samudra Spanyol dan Portugal. Nah gara2 perang ini Inggris, Jerman, dan Belanda, muncul sebagai kekuatan baru di Eropa. Perang negara2 paling kuat di masanya. Perang yang bikin peta dunia harus digambar ulang.
Waterloo itu apa dan dimana?
Waterloo itu nama tempat, sekarang di negara Belgia, di provinsi Walloon Brabant. Namun yang jadi tempat perang ini persisnya adalah sebuah tanah lapang luas (kira2 5 kilometer persegi, sekitar 50 kali lapangan bola, cuma tanahnya gak rata), jalurnya naik turun berbukit-bukit, bagian tengah medan perang ada tanah sangat luas yang cukup rata, di tengahnya ada 3 bangunan, perkebunan anggur: Hougoumont (barat), La Haye Sainte (tengah agak ke belakang) dan Papelotte (timur). Di awal perang, semuanya dikuasai pasukan koalisi yang dimpimpin Inggris (kan Napoleon yg nyerang datengnya belakangan, jadi posisi pasukan koalisi itu bertahan).
Di tengah medan tempur ini ada 2 jalan tanah rata yang bersimpangan. Napoleon naruh pasukan utamanya di dekat salah ujung jalur jalan ini. Napoleon tau Waterloo luar-dalam, dia punya peta Waterloo yang sangat detil, dan semua jenderalnya jago baca peta. Ini jalanan penting, karena banyak tentara berkuda mati waktu mau nyebrang jalan ini. Nanti saya ceritain di bagian selanjutnya.
Beberapa kilometer di sisi kanan tempat pasukan utama Napoleon, ada tempat namanya Plancenoit. Bangunan pentingnya adalah sebuah gereja kecil, yang jadi titik penahan serbuan dari pasukan koalisi dari kerajaan Prussia yang datang dari Timur.
(markas terakhirnya Napoleon saat ini, udah jadi museum)
Di Waterloo Napoleon punya markas di sebuah perkebunan, tempat dia istirahat. Letaknya beberapa kilometer di belakang medan laga. Bangunannya ada jendela yang bikin dia bisa liat medan tempur secara terbatas. Markas perang terakhir Napoleon ini juga jadi, tempat rapat sama jenderalnya, dapur dan tempat pengobatan. Napoleon waktu Battle of Waterloo tinggal di sini gak lama. Pertempurannya aja kan, cuma sehari, dua hari lah sama persiapannya. Selain persiapan perang dan tidur, Napoleon itu orang yang jarang tidur atau tidurnya sebentar banget, sekitar 2 jaman bisa bangun lagi lalu perang, selebihnya selama di Waterloo Napoleon ada di tengah pasukan, atau di sebuah menara (mill) yang letaknya agak di depan lagi.
Siapa yang berantem dan kenapa?
Yang perang di Waterloo itu Perancis (sendirian) lawan 7th Coalition (pasukan koalisi). Perancis dipimpin Napoleon Bonaparte, Koalisi komandannya Duke of Wellington. Napoleon pasukan perangnya lebih kurang 100rb pasukan, pasukan koalisi dua kali lipatnya sekitar 200rb sampai 250rb pasukan. Ini gak termasuk logistic supportnya, orang sipil yang ngurusin makanan dll.
(Napoleon, Duke of Wellington, dan Field Marshall Blucher)
Pasukan koalisi yang perang di Waterloo itu pasukan Inggris, Prussia (kira2 sekarang Jerman), Belanda, Hannover, Nassau, dan Brunswick. Pasukan ini waktu perang Waterloo terpencar dua. Semua pasukan koalisi ada bareng2 sama pasukan Inggris di bawah Duke of Wellington, kecuali pasukan Prussia yang dipimpin Field Marshall Blucher yang terpencar ke kota Wavre sekitar 8km dari Waterloo. Pasukan Prussia ini mencar gara2 dihantam pasukan Napoleon beberapa hari sebelumnya.
Kenapa? -- Sebuah riwayat singkat latar belakang Battle of Waterloo.
Saya coba singkat. Kamu perlu tahu sedikit tentang semangat Revolusi Perancis, yang anti monarki dan pro-kesetaraan manusia. Napoleon itu sangat dipengaruhi oleh semangat ini dan berusaha menyebarkannya di tanah Eropa. Bagi Napoleon, dia mau merdekain Eropa (dan dunia kalau bisa) dari monarki. Eh.. tapi dia sendiri pake gelar kaisar ya? Wah saya kurang ngerti di situnya. Pokoknya kejadiannya begitu deh.
Gerakan Napoleon ini bikin monarki di seluruh dataran Eropa khawatir. Itulah sebabnya monarki2 Eropa ini koalisi lawan Napoleon. Jadi sebenarnya ini, Napoleon nantangin seluruh kerajaan di Eropa. hahaha...
Sebelum Battle of Waterloo, Napoleon memerangi hampir semua kerajaan di Eropa, sampai ke Russia, sampai ke Turki, bahkan sampai ke Mesir. Di Russia, Napoleon kalah perang, gara2 kedinginan. Napoleon sih gak bilang itu kalah, tapi mundur. Tentara Napoleon yang nyerang Russia itu lagi besar-besarnya sekitar 500rb tentara. Buat satu kerajaan itu pasukan gede banget. Russia sebenarnya kalah, tapi Russia pakai taktik bumi hangus. Napoleon dan tentaranya gak dapet apa2 di Russia, mereka kelaparan pulang gak bawa apa2. Banyak kuburan massal di daerah Russia, isinya tentara pake baju tentara Napoleon, gak mati gara2 perang, tapi kelaparan.
Gak cuma di Russia, Napoleon itu gak bisa nguasain Inggris, karena angkatan lautnya kalah kuat. Salah satu sebabnya, canon di kapal Inggris itu peluru meriamnya disetel satu ukuran, jadi gak usah pilih2 peluru lagi. Armada di kerajaan lain peluru meriamnya gak satu ukuran, jadi musti dipilih dulu, atau disumbat atau dibungkus dulu biar pas sama ukuran lobang meriam. Gara2 itu kapal kerajaan Inggris jadi bisa nembak lebih cepat dan lebih banyak. Armada Inggris juga dilengkapi kapal meriam bertingkat yang bikin kapalnya bisa nembak lebih tepat walau dalam kondisi oleng2 kena ombak. Kalau oleng ke atas, meriam bawah yang nembak, kalau oleng ke bawah, meriam atas yang nembak. Liat itu film Pirates of Carribean baik2 ya.
(Napoleon waktu dipaksa turun tahta dan pamit ke pembuanannya di Pulau Elba. Old Guard dan Jenderalnya nangis2. Dari Wikipedia)
Usai kerugian besar di Russia, Napoleon dipaksa mundur oleh raja2 di Eropa dari tahta kekaisaran kerajaan Perancis. Napoleon ini pemimpin yang dicintai rakyatnya (Napoleon itu perhatiin dan ngurusin kerajaan Perancis dengan baik, walaupun biayanya diperoleh dari kemenangan perang). Waktu Napoleon dipaksa mundur, dan dikucilkan ke Pulau Elba, tentaranya yang udah perang puluhan bahkan ratusan kali, pada nangis2. Napoleon diasingkan, dan cuma boleh bawa 600 pasukan.
Pulau Elba ini tempatnya sekitar Italy. Dari situ Napoleon kabur naik perahu balik ke Perancis. Waktu mendarat Napoleon dihambat di tepi pantai oleh pasukan tembak. Napoleon buka baju dan bilang, "Siapa yang berani tembak kaisar, ditembak di tempat." Sarap, Napoleon bilang gitu ke pasukan yang bukan pasukan dia. Jadi Napoleon merintahin pasukan yang bukan pasukan dia. Pasukan tembak yang menghalangi malah terharu, nangis2 dan akhirnya gabung dengan Napoleon. Bagaimanapun juga Napoleon ini dulu bekas pemimpinnya.
Napoleon bersama pengikut setianya konvoi ke Paris, pasukannya berbaris ikutin dia. Selama dalam perjalanan ke Paris, Napoleon dielu-elukan rakyat. Banyak pasukan dikirim buat neror dan menghentikan Napoleon, tapi buntutnya malah terpesona dan memilih gabung bersama Napoleon. Sepanjang jalan, Napoleon menjanjikan kembalinya Republik dan majelis perwakilan rakyat, Assembly. Rakyat yang rindu dengan Revolusi Perancis, sangat terharu dengan janji2 Napoleon.
Saat udah Napoleon udah deket Paris, ada suporternya yg bikin grafiti di tembok istana raja Perancis, tulisannya "Saudaraku, udah stop jangan kirimin tentara lagi, udah banyak banget". Abis kejadian itu raja Perancis kabur, trauma gak mau ulang lagi cerita leluhurnya yang ditangkep pas Revolusi Perancis dan dipenggal. Paris jatuh ke tangan Napoleon tanpa diperangin. Seperti yg udah saya ceritain di atas, Napoleon ini kan waktu perang semangatnya adalah ngapusin monarki dan kaum rohaniwan yg dia anggap suka majakin dan sengsarain rakyat, makanya kaum bangsawan dan keluarga kerajaan takut banget.
Kurang 3 minggu sejak mendarat 1 Maret 1815, Napoleon sampai di Paris, 20 Maret 1815. Pasukannya dari 600-1000 pasukan menggelembung berkali-kali lipat. Dalam beberapa bulan berikutnya, sekitar May 1815, pasukan Napoleon jadi hampir 200.000 pasukan.
Kembalinya Napoleon gak diterima oleh raja-raja lain di Eropa, karena dia janjiin kembalinya Republik dan batasin monarki dengan konstitusi. Napoleon sendiri berusaha mengubah image bringasnya dengan nongol pake baju kerajaan. Tapi tetap aja gak diterima oleh kerajaan tetangga. Kerajaan lain takut sama Napoleon.
Kerajaan-kerajaan di Eropa bertemu untuk bahas masalah Napoleon. Napoleon diputuskan sebagai penjahat. Setelah diputuskan, pasukan koalisi dibentuk, pemimpinnya Inggris, komandannya Duke of Wellington. Napoleon melihat, nampaknya dia gak akan bisa diterima baik-baik di Eropa. Harus lewat jalan perang. Dan begitulah sejarah akhirnya membawa seluruh kekuatan raksasa Eropa ini bertemu di Waterloo.
Battle of Waterloo adalah salah satu perang terbesar di dunia. Perkiraan pasukan yang perang di sini minimal ada 200.000 - 300 atau 400 ribu pasukan. Perang ini melibatkan hampir seluruh kekuatan perang se-antero Eropa, dari Inggris di Barat, Russia di utara, Turki (dulu namanya masih Ottoman Empire) di Timur, semuanya bentrok di Waterloo. Perang dalam skala lebih besar tersebar dimana-mana sampai ke Afrika dan Asia, namun Battle of Waterloo ini yang jadi penentu, karena di Waterloo pusat kekuatan yang berperang ini bertemu.
Batlle of Waterloo itu hanya berlangsung 1 hari. Ratusan ribu orang saling serang, sekali hajar kelar. Kejadiannya pada 18 Juni 1815, di Waterloo, sekarang bagian dari negara Belgia. Durasinya dari sekitar jam 11:30 (kadang ada yg bilang jam 10 atau jam 1 siang, kira2 sekitar jam segitu lah) sampai malam. Singkat dan tuntas. Jadi bayangin sendiri gempur2an ratusan ribu pasukan itu kaya bagaimana. Perang ini pakai teknologi paling canggih di masanya, canon, cannister, dan musket, dan taktik tempur yang legendaris. Ini pertempuran habis2an, yang kalah di perang ini digempur sampai di barisan pasukannya yang terakhir.
Dampak: Kenapa Battle of Waterloo Dianggap Penting?
Eropa yang kita liat sekarang itu, sedikit banyak, asalnya dari perang ini. Hasil dari Battle of Waterloo itu merubah wajah eropa, merubah konstelasi ekonomi dan kekuatan perang dan politik di Eropa. Pemenang di perang ini jadi penguasa Eropa yang baru. Abis perang ini ada Kongres Wina, di sini. Perbatasan antar kerajaan digambar ulang, monarki Eropa berhasil konsolidasi. Banyak negara yang kamu kenal sekarang itu dulunya gak ada, lahir setelah perang ini. Kaya Belgia, Jerman, Belanda, itu dulu namanya beda atau bagian dari kerajaan lain.
Duluuuu banget penguasa Eropa itu Roma. Lalu di jaman penjelajahan samudra Spanyol dan Portugal. Nah gara2 perang ini Inggris, Jerman, dan Belanda, muncul sebagai kekuatan baru di Eropa. Perang negara2 paling kuat di masanya. Perang yang bikin peta dunia harus digambar ulang.
Waterloo itu apa dan dimana?
Waterloo itu nama tempat, sekarang di negara Belgia, di provinsi Walloon Brabant. Namun yang jadi tempat perang ini persisnya adalah sebuah tanah lapang luas (kira2 5 kilometer persegi, sekitar 50 kali lapangan bola, cuma tanahnya gak rata), jalurnya naik turun berbukit-bukit, bagian tengah medan perang ada tanah sangat luas yang cukup rata, di tengahnya ada 3 bangunan, perkebunan anggur: Hougoumont (barat), La Haye Sainte (tengah agak ke belakang) dan Papelotte (timur). Di awal perang, semuanya dikuasai pasukan koalisi yang dimpimpin Inggris (kan Napoleon yg nyerang datengnya belakangan, jadi posisi pasukan koalisi itu bertahan).
Di tengah medan tempur ini ada 2 jalan tanah rata yang bersimpangan. Napoleon naruh pasukan utamanya di dekat salah ujung jalur jalan ini. Napoleon tau Waterloo luar-dalam, dia punya peta Waterloo yang sangat detil, dan semua jenderalnya jago baca peta. Ini jalanan penting, karena banyak tentara berkuda mati waktu mau nyebrang jalan ini. Nanti saya ceritain di bagian selanjutnya.
Beberapa kilometer di sisi kanan tempat pasukan utama Napoleon, ada tempat namanya Plancenoit. Bangunan pentingnya adalah sebuah gereja kecil, yang jadi titik penahan serbuan dari pasukan koalisi dari kerajaan Prussia yang datang dari Timur.
(markas terakhirnya Napoleon saat ini, udah jadi museum)
Di Waterloo Napoleon punya markas di sebuah perkebunan, tempat dia istirahat. Letaknya beberapa kilometer di belakang medan laga. Bangunannya ada jendela yang bikin dia bisa liat medan tempur secara terbatas. Markas perang terakhir Napoleon ini juga jadi, tempat rapat sama jenderalnya, dapur dan tempat pengobatan. Napoleon waktu Battle of Waterloo tinggal di sini gak lama. Pertempurannya aja kan, cuma sehari, dua hari lah sama persiapannya. Selain persiapan perang dan tidur, Napoleon itu orang yang jarang tidur atau tidurnya sebentar banget, sekitar 2 jaman bisa bangun lagi lalu perang, selebihnya selama di Waterloo Napoleon ada di tengah pasukan, atau di sebuah menara (mill) yang letaknya agak di depan lagi.
Siapa yang berantem dan kenapa?
Yang perang di Waterloo itu Perancis (sendirian) lawan 7th Coalition (pasukan koalisi). Perancis dipimpin Napoleon Bonaparte, Koalisi komandannya Duke of Wellington. Napoleon pasukan perangnya lebih kurang 100rb pasukan, pasukan koalisi dua kali lipatnya sekitar 200rb sampai 250rb pasukan. Ini gak termasuk logistic supportnya, orang sipil yang ngurusin makanan dll.
(Napoleon, Duke of Wellington, dan Field Marshall Blucher)
Pasukan koalisi yang perang di Waterloo itu pasukan Inggris, Prussia (kira2 sekarang Jerman), Belanda, Hannover, Nassau, dan Brunswick. Pasukan ini waktu perang Waterloo terpencar dua. Semua pasukan koalisi ada bareng2 sama pasukan Inggris di bawah Duke of Wellington, kecuali pasukan Prussia yang dipimpin Field Marshall Blucher yang terpencar ke kota Wavre sekitar 8km dari Waterloo. Pasukan Prussia ini mencar gara2 dihantam pasukan Napoleon beberapa hari sebelumnya.
Kenapa? -- Sebuah riwayat singkat latar belakang Battle of Waterloo.
Saya coba singkat. Kamu perlu tahu sedikit tentang semangat Revolusi Perancis, yang anti monarki dan pro-kesetaraan manusia. Napoleon itu sangat dipengaruhi oleh semangat ini dan berusaha menyebarkannya di tanah Eropa. Bagi Napoleon, dia mau merdekain Eropa (dan dunia kalau bisa) dari monarki. Eh.. tapi dia sendiri pake gelar kaisar ya? Wah saya kurang ngerti di situnya. Pokoknya kejadiannya begitu deh.
Gerakan Napoleon ini bikin monarki di seluruh dataran Eropa khawatir. Itulah sebabnya monarki2 Eropa ini koalisi lawan Napoleon. Jadi sebenarnya ini, Napoleon nantangin seluruh kerajaan di Eropa. hahaha...
Sebelum Battle of Waterloo, Napoleon memerangi hampir semua kerajaan di Eropa, sampai ke Russia, sampai ke Turki, bahkan sampai ke Mesir. Di Russia, Napoleon kalah perang, gara2 kedinginan. Napoleon sih gak bilang itu kalah, tapi mundur. Tentara Napoleon yang nyerang Russia itu lagi besar-besarnya sekitar 500rb tentara. Buat satu kerajaan itu pasukan gede banget. Russia sebenarnya kalah, tapi Russia pakai taktik bumi hangus. Napoleon dan tentaranya gak dapet apa2 di Russia, mereka kelaparan pulang gak bawa apa2. Banyak kuburan massal di daerah Russia, isinya tentara pake baju tentara Napoleon, gak mati gara2 perang, tapi kelaparan.
Gak cuma di Russia, Napoleon itu gak bisa nguasain Inggris, karena angkatan lautnya kalah kuat. Salah satu sebabnya, canon di kapal Inggris itu peluru meriamnya disetel satu ukuran, jadi gak usah pilih2 peluru lagi. Armada di kerajaan lain peluru meriamnya gak satu ukuran, jadi musti dipilih dulu, atau disumbat atau dibungkus dulu biar pas sama ukuran lobang meriam. Gara2 itu kapal kerajaan Inggris jadi bisa nembak lebih cepat dan lebih banyak. Armada Inggris juga dilengkapi kapal meriam bertingkat yang bikin kapalnya bisa nembak lebih tepat walau dalam kondisi oleng2 kena ombak. Kalau oleng ke atas, meriam bawah yang nembak, kalau oleng ke bawah, meriam atas yang nembak. Liat itu film Pirates of Carribean baik2 ya.
(Napoleon waktu dipaksa turun tahta dan pamit ke pembuanannya di Pulau Elba. Old Guard dan Jenderalnya nangis2. Dari Wikipedia)
Usai kerugian besar di Russia, Napoleon dipaksa mundur oleh raja2 di Eropa dari tahta kekaisaran kerajaan Perancis. Napoleon ini pemimpin yang dicintai rakyatnya (Napoleon itu perhatiin dan ngurusin kerajaan Perancis dengan baik, walaupun biayanya diperoleh dari kemenangan perang). Waktu Napoleon dipaksa mundur, dan dikucilkan ke Pulau Elba, tentaranya yang udah perang puluhan bahkan ratusan kali, pada nangis2. Napoleon diasingkan, dan cuma boleh bawa 600 pasukan.
Pulau Elba ini tempatnya sekitar Italy. Dari situ Napoleon kabur naik perahu balik ke Perancis. Waktu mendarat Napoleon dihambat di tepi pantai oleh pasukan tembak. Napoleon buka baju dan bilang, "Siapa yang berani tembak kaisar, ditembak di tempat." Sarap, Napoleon bilang gitu ke pasukan yang bukan pasukan dia. Jadi Napoleon merintahin pasukan yang bukan pasukan dia. Pasukan tembak yang menghalangi malah terharu, nangis2 dan akhirnya gabung dengan Napoleon. Bagaimanapun juga Napoleon ini dulu bekas pemimpinnya.
Napoleon bersama pengikut setianya konvoi ke Paris, pasukannya berbaris ikutin dia. Selama dalam perjalanan ke Paris, Napoleon dielu-elukan rakyat. Banyak pasukan dikirim buat neror dan menghentikan Napoleon, tapi buntutnya malah terpesona dan memilih gabung bersama Napoleon. Sepanjang jalan, Napoleon menjanjikan kembalinya Republik dan majelis perwakilan rakyat, Assembly. Rakyat yang rindu dengan Revolusi Perancis, sangat terharu dengan janji2 Napoleon.
Saat udah Napoleon udah deket Paris, ada suporternya yg bikin grafiti di tembok istana raja Perancis, tulisannya "Saudaraku, udah stop jangan kirimin tentara lagi, udah banyak banget". Abis kejadian itu raja Perancis kabur, trauma gak mau ulang lagi cerita leluhurnya yang ditangkep pas Revolusi Perancis dan dipenggal. Paris jatuh ke tangan Napoleon tanpa diperangin. Seperti yg udah saya ceritain di atas, Napoleon ini kan waktu perang semangatnya adalah ngapusin monarki dan kaum rohaniwan yg dia anggap suka majakin dan sengsarain rakyat, makanya kaum bangsawan dan keluarga kerajaan takut banget.
Kurang 3 minggu sejak mendarat 1 Maret 1815, Napoleon sampai di Paris, 20 Maret 1815. Pasukannya dari 600-1000 pasukan menggelembung berkali-kali lipat. Dalam beberapa bulan berikutnya, sekitar May 1815, pasukan Napoleon jadi hampir 200.000 pasukan.
Kembalinya Napoleon gak diterima oleh raja-raja lain di Eropa, karena dia janjiin kembalinya Republik dan batasin monarki dengan konstitusi. Napoleon sendiri berusaha mengubah image bringasnya dengan nongol pake baju kerajaan. Tapi tetap aja gak diterima oleh kerajaan tetangga. Kerajaan lain takut sama Napoleon.
Kerajaan-kerajaan di Eropa bertemu untuk bahas masalah Napoleon. Napoleon diputuskan sebagai penjahat. Setelah diputuskan, pasukan koalisi dibentuk, pemimpinnya Inggris, komandannya Duke of Wellington. Napoleon melihat, nampaknya dia gak akan bisa diterima baik-baik di Eropa. Harus lewat jalan perang. Dan begitulah sejarah akhirnya membawa seluruh kekuatan raksasa Eropa ini bertemu di Waterloo.
Post a Comment