0

ragu

Posted by Unknown on 7:45 AM in


Melihat bintang melayang terbang di atas angkasa luar,
Cahaya terang bulan menerangi malam sepi
Ketika bintang jatuh ke bumi
Para kurcaci berdo’a ntuk kesembuhan putri
Dengan mengengam tangan menghadap ke bintang jatuh
 Hati pun berkata “adakah ceria itu kembali lagi”

Cinta para kurcaci sangat lah kental
Ibarat madu yg baru di ambil dari sarang lebah
Sehingga kurcaci slalu mendo’akan sang putri
Ketika cinta itu di notai sama KETIDAK PERCAYAAN
Maka ke benci an akan datang
Namun Kurcaci terlalu mencintai putri

Jangan salah kan siapa-siapa
Bilamana kurcaci mulai berpaling dengan putri
Ketika putri sudah lupa dengan kurcaci
Ceria,tawa,kesenanggan dan BAHAGIA bersma kurcaci
Namun putri melupakan semua
Ketika pangeran datang melamar putri

Ketika putri pergi dengan pangeran
Kurcaci mengiklaskannya,
Namun jangan PERNAH putri datang lagi melihat kurcaci
JANGAN pernah memberi harapan lagi kepada kurcaci

Karna kurcaci sudah mulai MATI RASA dengan putri

0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 dunia kita-kita All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.