0

sejarah ekonomi

Posted by Unknown on 8:59 AM in
 sejarah perekonomian tentang Lahirnya zaman modern
1.   Kedatangan islam
Secara umum ada dua proses yang mungkin telah terjadi. Pertama, penduduk pribumi mengalami kontak dengan agama islam dan kemudian menganutnya. Kedua, orang-orang asing (Arab, India, Cina, dan lain-lain) yang telah memeluk agama islam tinggal secara tetap di wilayah indonesia, kawin dengan penduduk asli dan mengikuti gaya hidup lokal seedemikian rupa sehingga mereka sudah menjadi orang jawa, melayu, atau suku lainnya.

Dapat dipastikan bahwa islam sudah ada di negara bahari asia tenggara sejak awal zaman islam. Dari masa khalifah ketiga, utsman (644 - 56), utusan-utusan muslim dari tanah arab mulai tiba di istana cina setidaknya pada abad IX sudah ada ribuan pedagang muslim di kanton. Kontak-kontak antara cina dan dunia islam terpelihara lewat jalur laut melalui perairan indonesia.
Batu nisan muslim tertua yang masih ada yang tarikhnya terbaca jelas, ditemukan di leran jawa timur, sebuah batu nisan wanita yang bernama maimun.
Petunjuk pertama tentang muslim indonesia berkaitan dengan bagian utara sumatera. Di permakaman lamreh ditemukan nisan sultan sulaiman bin abdullah bin al-bashir, yang wafat pada tahun 608 H/ 1211 M. pada waktu musafir venesia marcopolo, singgah di sumatera dalam perjalanan pulangnya dari cina pada tahun 1292 dia mengenal perlak sebagai sebuah kota islam, sedangkan dua tempat di dekatnya basman dan samara bukanlah kota islam.
Sekitar awal abad XV, berdiri kota perdagangan malaya yang besar, yaitu malaka. Batu-batu nisan yang ada dari malaka dan tempat-tempat lainnya membuktikan penyebaran itu di semenanjung malaya.
Kembali ke sumatera utara, kuburan-kuburan dari akhir abad XV dan XVI membuktikan berdirinya negara-negara islam selanjutnya disana.
Pada awal abad XVI suatu sumber eropa yang luar biasa membuka kemungkinan dilakukannya peninjauan secara umum mengenai agama islam di kepulauan indonesia. Tome pires adalah ahli obat-obatan dari lisbon yang menghabiskan waktunya di malaka dari  tahun 1512 – 1515 segera setelah negeri itu ditaklukkan oleh portugis pada tahun 1511. Selama waktu itu dia mengunjungi jawa dan sumatera, dan mengumpulkan informasi dari orang-orang lain mengenai seluruh daerah malaya – indonesia. Bukunya yang berjudul suma oriental menunjukkan dirinya sebagai pengamat yang tajam.
Menutut pires di zamannya itu sebagian besar raja-raja sumatera beragama islam, tetapi masih tetap ada negeri yang belum menganut islam. Mulai dari aceh sebelah utara sampai daerah pesisir timur hingga palembang para penguasanya beragama islam.
Di kalimantan pires melaporkan bahwa brunei mempunyai seorang raja yang baru masuk islam. Bagian-bagian kalimantan lainnya adalah nonmuslim,seperti halnya pulau-pulau madura, bali, lombok, sumbawa, flores, solor, dan timor di sebelah timur pulau jawa. Orang-orang bugis dan makasar di sulawesi selatan belum menganut islam.
Bukti yang jelas mengenai kecenderungan mistis dalam islam di indonesia telah memberi kesan bahwa kaum sufi-lah yang menjadi agen islamisasi. A.H. Johns adalah pendukung utama argumen ini. Ia menjelaskan bahwa islamisasi di indonesia bersamaan waktunya dengan periode ketika sufisme mulai mendominasi dunia islam, setelah jatuhnya bagdad ke tangan bangsa mongol tahun 1258.
Pada umumnya islamisasi dianggap sebagai suatu proses  yang damai karena tidak ada satu pun bukti mengenai ekspedisi-ekspedisi militer asing yang memaksakan agama ini melalui penaklukan. Akan tetapi, segera setelah sebuah kerajaan islam berdiri di indonesia, agama islam kadang-kadang disebarkan dari sana ke kawasan lai melalui peperangan.   
2.      Aspek-aspek umum dari negara-negara prakolonial dan kerajaan-kerajaan besar (1300-1500)
Sejarah politik indonesia pada abad XIV dan XV tidak banyak diketahui karena alasan yang sama yang menyebabkan tidak jelasnya proses islamisasi, yaitu sangat langkanya bukti-kukti. Akan tetapi, dua negara besar jelaslah mendominasi periode ini : majapahit di jawa timur dan malaka di malaya. Majapahit adalah yang terbesar dari negar-negara yang ada di indonesia sebelum datangnya islam, malaka mungkin merupakan yang terbesar diantara kerajaan-kerajaan perdagangan yang menganut agama islam.
Terdapat banyak kondisi yang sama di seluruh indonesia yang mempengaruhi kehidupan ekonomi dan politik negara-negara prakolonial. Terisolasinya wilayah-wilaya yang berpenduduk dan buruknya komunikasi menyebabkan sulitnya penyelenggarakan kekuasaan yang terpusat atas beberapa wilayah yang berpenduduk.
Sejarah mengenai majapahit sangat tidak jelas. Sumber-sumber utamanya adalah prasasti-prasasti yang berbahasa jawa kuno, naskah desawarnana atau negara kertagama berbahasa jawa kuno, naskah para raton berbahasa jawa tengah yang ditemukan di bali.
Ibukota majapahit merupakan sesuatu yang hebat dengan pesta-pesta tahunan yang sangat meriah dan agung. Kerajaan mengamalkan agama budha maupun penyembahan kepada dewa-dewa hindu, siwa, dan wisnu serta terjadi penyatuan kedua agama itu pada diri raja, yang dianggap sebagai siwa budha dan nirguna bagi para penganut agama wisnu.
Pada akhir abad XIV dan awal abad XV pengaruh majapahit di nusantara mulai berkurang. Pada waktu yang sama, berdiri suatu negara perdagangan melayu yang baru di nusantara bagian barat.
Aspek yang paling menarik dari malaka bagi sejarah indonesia adalah jaringan perdagangannya yang luas, yang dihubungkan dengan jalur-jalur yang membentang ke barat samapi india, persia, arabia, suriah, afrika timur dan laut tengah keutara sampai siam dan pegu serta ke timur samapi cina dan jepang. Kunci keberhasilan malaka bukanlah terletak pada suatu pelabuhan yang baik. Melainkan terletak pada kebijakan-kebijakan penguasanya yang berhasil membentuk suatu komunitas internasional kaum pedagang yang , mendapatkan fasilitas-fasilitas yang menguntungkan.   
3.      Kedatangan orang-orang eropa di indonesia (1509-1620)
Eropa bukanlah kawasan yang paling maju di dunia pada abad XV, juga bukan merupakan negara yang dinamis. Kekuatan yang sedang berkembang pada saat itu adalah islam pada tahun 1453, orang-orang turki utsmani berhasil menaklukkan kontantinopel, dan di ujung timur dunia islam, agama ini berkembang di indonesia dan filipina. Akan tetapi orang-orang di eropa terutama orang portugis mencapai kemajuan di bidang teknologi. Dengan bekal pengetahuan geografi dan ekonomi yang tersebar di kalangan kristen eropa lewat para sarjana yahudi bangsa portugis menjadi mualim yang semakin mahir. Bangsa portugis berekspansi ke seberang laut untuk menemukan emas, memenangi pertempuran, dan meraih jalan untuk mengepung lawan yang beragama islam. Dan berusaha mendapatkan rempah-rempah.
Pada tahun 1511 alburquerque melakukan pelayaran dari goa portugis  menuju malaka. Kemudian menguasainya perdagangan asia namun portugis menghadapi banyak masalah. Mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan mereka sendiri dan sangat tergantung pada para pemasok bahan makanan dari asia. Portugis juga terlibat perang dan terkepung di solor pada tahun 1562. Diantara para petualang portugis tersebut ada seorang eropa yang tugasnya memprakarsai suatu perubahan yang tetap di indonesia timur. Orang inni berbangsa spanyol dan bernama santo francis xavier (1506 - 1552), yang bersama-sama santo ignatius loyola mendirikan ordo jesuit.
Setelah bangsa portugis, datanglah orang-orang belanda yang mewarisi aspirasi dan strategi portugis. Orang belanda membawa organisasi, persenjataan, kapal-kapal dan dukungan keuangan yang lebih baik serta kombinasi antara keberanian dan kekejaman yang sama. Kini mulailah zaman yang dikenal sebagai zaman pelayaran yaitu ketika perusahaan ekspedisi belanda yang saling bersaing memperebutkan rempah-rempah indonesia. Kemudian bergabung membentuk VOC. Ketika VOC melakukan kerja sama dengan inggris, inggris diperbolehkan mendirikan kantor dagang di ambon. Di maluku VOC mencapai kemajuan dalam memonopoli rempah-rempah. Diwilayah ini penduduk hampir tidak dapat melawan angkatan laut VOC, tetapi mereka melakukan penyeludupan yang melanggar peraturan-peraturan VOC. Pusat perdagangan VOC di batavia kini menjadi markas besar VOC. Usaha merebut batavia merupakan langkah paling penting yang ditempuh orang-orang belanda sejak kapal pertama mereka berlayar ke timur.   
4.      Munculnya negara-negara baru (1500-1650)
Pada awal abad 17 penguasa terbesar diantara penguasa-penguasa aceh menduduki singgasana. Dalam waktu singkat sultan iskandar muda 1607 – 1636 membentuk aceh menjadi negara yang kuat di nusantara. Negara aceh di bawah pimpinan iskandar muda dianggap sebagai zaman keemasannya, sebenarnya berdiri di atas pondasi-pondasi yang rapuh. Negara ini menghadapi masalah yang menyebabkan aceh mundur. Aceh memasuki masa perpecahan di dalam negeri dengan empat orang ratu yang memerintah negeri itu dan kekuasaan raja mulai terbatas di ibukota negara saja.
Negara islam yang paling penting di wilayah pantai utara jawa adalah demak. Demak merupakan sebuah pelabuhan yang baik walaupun banyak timbunan lumpur di pantai.demak digambarkan sebagai pengganti majapahit dan sultan demakl yang pertama raden patah dinobatkan sebagai pengganti majapahit.
Usaha penaklukan  yang dilakukan demak telah memaksa tunduknya pelabuhan-pelabuhan besar lainnya dan menjangkau banyak wilayah pedalaman jawa timur.

5.   Warisan- warisan kesastraan,keagamaan, dan kebudayaan
         Karya seperti sejarah melayu menetapkan kaidah-kaidah kesusastraan dan memberikan gambaran mengenai kehidupan istana yang ideal serta hubungan yang baik antara rakyat dan penguasa.
            Hamzah dan syamsudin menulis karya-karya mengenai tasawuf yang kelak dicap sebagai ar-raniri sebagai klenik.
            Sejumlah besar karya melayu lain, disamping bustan as salatin diilhami dari naskah islam. Salah satu diantara karya-karya itu adalah mahkota segala raja-raja atau taj as-salatin yang disadur dari sumber-sumber persia.
            Perbedaan yang paling mencolok antara tradisi  melayu dan jawa ialah lebih kecilnya pengaruh islam dalam tradisi jawa. Perbedaan tercermin dalam pemilihan tulisannya. Kesastraan melayu ditulis dengan tulisan arab. Kemudian tulisan jawa berasal dari tulisan india.
            Kronik-kronik( babad) merupakan suatu bagian yang penting dari kesastraan klasik jawa.kesastraan yang berbahasa jawa pertengahan merupakan suatu subjek yang problematis. Sebagian naskah itu disebut kidung (nyanyian)
            Suku bugis dan makasar disulawesi selatan mempunyai kesasteraan yang berkaitan erat baik prosa maupun sajaknya.
            Wayang bali mempunyai banyak persamaan dengan wayang jawa khususnya mengenai ketergantungan sebagian besar alur ceritanya pada cerita-cerita ramayana dan bharatayudha.
            Bagi para sastrawan, kesastraan bugis dan makasar memiliki dua genre yangh sangat penting artinya. Kronik-kronik ditulis dalam kedua bahasa itu disebut patturiolong dalam bahasa makasar dan attoriolong dalam bahasa bugis yang berarti sejarah manusia zaman kuno.kesenian yang berbentuk visual dan pertunjukan juga sangat menonjol dalam kebudayaan-kebudayaan klasik indonesia serta masih tetap terkenal hingga kini.



0 Comments

Post a Comment

Copyright © 2009 dunia kita-kita All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.