mana yang setia pacar atau sahabat

Keluhan yang paling sering muncul ketika seorang sahabat sudah punya pacar adalah melupakan sahabat dan tidak bersikap seperti dulu lagi. Jarang bisa ditemui mereka yang masih perhatian pada sahabat saat sudah punya kekasih.

Yang ada, mereka hanya akan datang pada sahabat saat ada masalah saja.

Bila Anda baru saja memiliki kekasih, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan. Pesan kami, jangan pernah melupakan sahabat, karena Anda tak akan pernah tahu seberapa berartinya kehadiran sahabat di hidup Anda, dan bahkan terkadang melebihi kekasih.

inilah beberapa hal mengapa Anda tak boleh sampai melupakan sahabat ketika sudah punya pacar.

Anda mengenal mereka terlebih dahulu

Sebelum bertemu dengan kekasih, merekalah yang lebih dahulu Anda kenal, dan selalu ada di dalam hidup Anda, saat susah dan senang. Dan karena mereka lebih paham tentang diri Anda, Anda masih tetap membutuhkan mereka.

Kekasih bisa jadi mantan kekasih, tetapi sahabat tak akan pernah jadi mantan teman. Selamanya mereka akan tetap menjadi sahabat Anda.

Sahabat tak akan mengabaikan

Sahabat dekat tak akan mengabaikan Anda apapun masalah yang Anda hadapi. Entah ketika Anda sedang sedih, mereka akan dengan senang hati menyediakan waktu mendengarkan Anda. Mereka jauh lebih obyektif ketika memandang masalah dan curhatan Anda. Dan akan berusaha membantu serta memberikan dukungan pada Anda.

Hubungan asmara belum tentu bertahan selamanya

Seperti disebutkan tadi di atas, pacar bisa jadi mantan pacar. Tak ada yang bisa menebak sampai kapan hubungan Anda bisa bertahan awet. Ada kalanya kekasih bisa merasa jenuh atau berpaling pada orang lain. Berbeda dengan sahabat, mereka selalu menempatkan Anda di tempat spesial di hati mereka.

Tak terbatas waktu

Sekalipun saling mencintai, pasangan kekasih masih sama-sama membutuhkan me time. Berbeda dengan sahabat yang jauh lebih netral perasaannya. Mereka bisa tetap bersama-sama ketika sedang marahan atau sedang bersenang-senang.

Punya nasehat yang obyektif

Sahabat memberikan pandangan dan nasehat yang jauh lebih obyektif pada Anda. Karena sudah mengenal kelebihan dan kekurangan Anda, mereka juga bisa memberikan kritik yang membangun. Tak hanya sekedar kritikan pedas dan tajam saja, tetapi benar-benar bermanfaat bagi Anda.

Coba ingat-ingat kembali setiap momen sedih dan senang, siapa sih yang akan setia mendengarkan semua kabar dari Anda kalau bukan sahabat?

Jangan pernah melupakan dan mengabaikan mereka ketika Anda sudah punya kekasih, karena Anda tak akan pernah tahu kapan kekasih meninggalkan Anda dan bagaimana sahabat selalu setia menerima Anda kapan saja